Grosir Baju Murah
 
 
Ketua Yayasan Batik Jawa Barat (YBJB) Sendy Yusuf mengimbau para pemilik Factory Outlet (FO) menyediakan tempat khusus yang digunakan untuk memasarkan batik.

“Sampai saat ini, baru ada satu FO yang memiliki ruang untuk pameran batik, di daerah Dago,” kata Sendy kepada wartawan di Mall Pasteur Hyper Point jalan Pasteur, Rabu (1/12/20).

Jika telah masuk FO, kata dia, wisatawan akan mudah mencari batik dari berbagai daerah dalam satu tempat. “Jadi di FO tersebut, menyediakan batik dari berbagai daerah yang ada di Jabar,” kata Sendy.

Saat ini ada ribuan perajin dan pengusaha batik di Jabar. Selain di Indonesia, produksi batik asal Jabar sudah tersebar di seluruh mancanegara.

Untuk membantu para perajin dan pengusaha batik, YBJB memberikan berbagai kemudahan mulai dari pelatihan dalam membatik, akses permodalan bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) melalui bunga rendah dan tanpa agunan, serta pelatihan manajemen mulai dari teknik hingga pemasaran produk.

“Untuk pemasaran, YBJB mengikutkan perajin dan pengusaha batik dalam pameran baik lokal maupun nasional. Untuk nasional minimal tiga kali dalam setahun,” imbuhnya.

Pihaknya mengaku belum berani membawa perajin dan pengusaha batik masuk ke pameran international. “Sebelum persaingan global, perlu mempunyai kemampuan yang kuat di persaingan lokal,” pungkas Sendy.[gin]

sumber : inilahjabar.com

Buat Factory outlet yang ingin memasarkan batik, bisa berbelanja kebutuhan batik melalui online di www.grosirpasarklewer.com, Pasar Klewer merupakan salah satu pasar batik yang yang cukup terkenal di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya wisatawan asing maupun domestic yang berkunjung untuk melihat-lihat batik solo yang ada di Pasar Klewer. Selain itu Pasar klewer juga merupakan salah satu sentra bisnis grosir batik dengan harga yang relatif murah.

Dengan komitmen dan konsentrasi pada pelayanan perdagangan busana khususnya batik solo di Indonesia, kini kami berhasil menjadi salah satu perusahaan grosir online terpercaya dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi di Indonesia.
Picture
 
Picture
Bencana letusan Gunung Merapi telah menginspirasi para pengrajin batik untuk membuat karya batik bermotif bencana Merapi. Salah satunya adalah batik bermotif ‘wedus gembel’ dan Gunung Merapi. Batik bermotif khusus itu total terjual seharga Rp 103 juta.

Lelang 3 batik bermotif Gunung Merapi dan ‘Wedus Gembel’ itu dilelang dalam Pameran Batik Jawa Tengah di Plaza Kementerian Perindustrian, Jl Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (30/11/2010).

Batik bermotif Gunung Merapi dan wedus gembel tampil dan di lelang di acara pameran batik Jawa Tengah yang berlangsung 30 November-3 Desember 2010 di Kementerian Perindustrian. Dalam pameran ini juga ditampilkan 52 stand batik asal Jawa Tengah.

“Kita juga me-launching batik bermotif Merapi karya Komar,” kata Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Euis Saedah.

Euis menjelaskan batik Merapi dan wedus gembel merupakan karya perajin batik Komar asal Jawa Barat. Uang hasil lelang akan disumbangkan bagi bantuan sosial termasuk korban bencana Merapi.

Ada tiga motif batik Gunung Merapi yang berhasil dilelang yaitu batik pertama berhasil terjual Rp 51 juta, penawar tertinggi Menteri Perindustrian MS Hidayat. Batik kedua terjual Rp 32 juta penawar tertinggi oleh Carmelita salah satu pengurus Kadin dan batik ketiga terjual Rp 20 juta, penawar tertinggi Benny Soetrisno seorang pengusaha tekstil.

“Saya buka dengan harga pembuka Rp 200.000,” kata Komar sebelum membuka lelang kepada detikFinance.

Menteri Perindustrian MS Hidayat langsung menyambar menawar harga Rp 20 juta, hingga proses tawar-menawar dan akhirnya disepakati harga Rp 51 juta untuk batik pertama.

Setelah melihat harga lelang yang cukup tinggi, lantas Komar menaikan penawaran harga pembuka karya batiknya menjadi Rp 10 juta untuk yang kedua dan ketiga. Batik kedua akhirnya terjual Rp 32 juta dan ketiga terjual Rp 20 juta, sehingga total penjualan untuk 3 batik bermotif Merapi itu mencapai Rp 103 juta.

(hen/qom)
sumber:detik.com


 
Grosir Baju Murah