Lalu apa saja yang harus dipersiapkan oleh calon Ayah dan Ibu?
PERSIAPAN FISIK:
- Hentikan kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol. Himbauan ini berlaku bagi calon ayah dan ibu. Pertumbuhan janin dapat terganggu jika ibunya seorang perokok pasif, sekalipun. Asap rokok yang terhirup oleh calon ibu dapat menghambat suplai oksigen, sehingga risiko janin lahir prematur meningkat.
- Pilihlah makanan bergizi. Membatasi asupan makanan bergula dan berlemak tinggi sangat dianjurkan. Usahakan Anda dalam kondisi berat badan yang ideal agar proses pembuahan berlangsung sempurna.
- Melakukan tes kesehatan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kondisi keksehatan calon ibu. Jika dalam pemeriksaan calon ibu dinyatakan mengalami gangguan kesehatan tertentu, biasanya dokter akan merekomendasikan agar menunda kehamilan sampai calon ibu dinyatakan sehat. Salah satu pemeriksaan yang kesehatan yang wajib dilakukan adalah pemeriksaan darah adalah untuk mengetahui apakah calon ibu mengidap virus-virus yang membahayakan kehamilan, seperti; toksoplasma, cytomegalo atau rubela.
- Melakukan vaksinasi. Ada tiga vaksinasi yang perlu dilakukan oleh ibu untuk melindungi janinnya selama kehamilan dan menjalani proses persalinan, yaitu; vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella), vaksinasi TT (Tetanus Toksoid), dan vaksin Hepatitis.
PERSIAPAN PSIKIS:
Bagi calon ayah dan ibu, proses kehamilan hingga melahirkan akan menjadi pengalaman istimewa. Namun pengalaman yang luar biasa adalah ketika Anda berdua menjadi orang tua. Jadi, sebelum memiliki anak, sebaiknya diskusikan perubahan dan tantangan hidup yang akan Anda alami, misalnya; pola asuh serta pendidikan yang akan Anda terapkan untuk anak.
PERSIAPAN FINANSIAL:
Persiapan yang dimaksudkan adalah perencanaan keuangan untuk mencukupi keperluan anak sejak masih berada dalam kandungan hingga lahir. Kehadiran seorang bayi berarti pertambahan biaya tetap bagi sebuah keluarga, yang secara tetap akan meningkat seiring kebutuhan pertumbuhan anak. Bagaimana, sudah siapkah Anda?