Pantauan Suara Merdeka Senin (15/2), keempat replika itu masih dalam proses pengerjaan di kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Replika tersebut dikerjakan para seniman seni rupa dari ISI Surakarta baik itu yang masih berstatus mahasiswa atau pun alumnus.
"Sudah lumayan proses pengerjaannya. Mudah-mudahan sehari menjelang kirab sudah jadi," ujar Joko Aswoyo, tim kreatif pembuatan replika simbol budaya tersebut.
Bahan-bahan untuk membuat replika yang rata-rata sebesar kendaraan roda empat itu antara lain dari bambu dan semacam gabus dalam berbagai bentuk dan fungsi.
Dalam kirab nanti masing-masing akan digunakan sebagai tempat untuk menari, gamelan laras slendro dan pelog serta gamelan sekaten.
Baik itu Sangga Buwana, Canthik Rajamala atau pun Kuluk Kanigara merupakan simbol budaya Kota Solo yang selama ini lekat dalam kehidupan Keraton Surakarta. Sangga Buwana bahkan sampai sekarang masih berdiri megah di dalam keraton. Sementara Canthik Rajamala yang sekarang tersimpan di Museum Radya Pustaka merupakan mahkota perahu SISKS Paku Buwono IV.
( Wisnu Kisawa / CN13 )
sumber : suaramerdekaonline