Tak hanya nama warungnya yang unik, nama es jus buatannya juga terdengar aneh. Di antaranya jus anti nyamuk, jus biarkan ku sendiri, jus ala Afrika mangga papua, jus ala Swiss, jus brikili, jus neko-neko dan jus terpesona. Ada sekitar 23 jenis jus yang ditawarkan, rata-rata merupakan campuran dari berbagai buah.
Jus anti nyamuk, merupakan jus campuran jambu biji merah dan buah lainnya. Buah jambu biji merah terbukti berkhasiat meningkatkan trombosit dalam darah, sehingga tidak masalah kalau nyamuk menggigit.
Jus ala Afrika mangga papua adalah campuran mangga dengan cincau warna hitam. Karena warnanya hitamnya itulah, minuman itu dinamakan ala Afrika.
Jus Swiss adalah menu Andalan disini perpaduan antara es buah dan jus. Terdapat melon, pepaya, nanas, nata de coco, nangka, alpukat itu adalah isinya dan ditambah dengan jus sirsak/mangga/alpukat menambah segarnyajus ala swiss ini.
Rasanya, tentu saja menyegarkan. Apalagi tidak menambahkan campuran bahan kimia pada minuman buatannya. Semuanya serba murni, gulanya murni tanpa ada tambahan bahan kimiawi. Buahnya juga buah segar sehingga kandungan vitamin C-nya berkhasiat menjaga kebugaran tubuh.
Harganya pun, cukup terjangkau. Yakni antara Rp 5 ribu dan Rp 6 ribu. Pada awal mulanya di Solo ini ada empat cabang. Tapi karena malah tidak fokus, akhirnya yang dua warung terpaksa ditutup. Selanjutnya disebar ke sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Saat ini, Es Ndelik memiliki cabang di delapan tempat. Yakni dua tersebar di Solo, sedang lainnya di Malang, Yogyakarta, Magelang dan Surabaya. Seluruh cabang yang ada dikembangkan dengan model franchise.